The warmth was so strong that he shut his eyes tightly.
Kehangatan itu sangat kuat sehingga dia menutup matanya rapat-rapat.
But the light opened something in his heart with gentle force.
Tetapi cahaya itu membuka sesuatu dalam hatinya dengan kekuatan lembut.
Bambi felt enchanted, caught in a spell of joy.
Bambi berasa terpesona, terperangkap dalam mantra kegembiraan.
He was overcome with wild excitement and could hardly stand still.
Dia dikuasai dengan keterujaan liar dan hampir tidak dapat berdiri diam.
He was completely lost in the pleasure of the moment.
Dia benar-benar hilang dalam kesenangan saat itu.
He leaped into the air three times, then four, then five.
Dia melompat ke udara tiga kali, kemudian empat, kemudian lima.
His legs had to leap; they could not stay still.
Kakinya terpaksa melompat; mereka tidak boleh berdiam diri.
He felt a deep need to stretch and spring upward.
Dia merasakan keperluan yang mendalam untuk meregang dan melompat ke atas.
His young limbs reached out with happiness in every direction.
Anggota badannya yang masih muda menjangkau dengan gembira ke segala arah.
His breath came deep and full into his chest.
Nafasnya dihembus dalam dan penuh ke dada.
He filled his lungs with the sweet meadow air.
Dia memenuhi paru-parunya dengan udara padang rumput yang manis.
The scent was so lovely it made him leap again.
Bau yang harum membuatkan dia melompat semula.
Bambi was still only a child, full of wonder.
Bambi masih kanak-kanak, penuh kehairanan.